Rabu, 26 November 2014

Rencana Bisnis Di Masa Depan

Salam sejahtera bagi kita semua

Dalam postingan ini, saya Candraditya Pradipta ingin berbagi cerita mengenai
“Rencana Bisnis di Masa Depan”, so enjoy it.

Dalam dunia bisnis yang kita ketahui bahwa untuk menjalankan suatu pekerjaan di dunia bisnis sangatlah tidak mudah. Seperti yang saya sudah jelaskan di postingan mengenai kewirausahaan, kita harus berpikir secara kritis dan inovatif dalam menjalankan suatu bisnis.
Pertama, bisnis yang akan saya jelaskan adalah bisnis di bidang kuliner. Mengapa? karena bagi saya di Indonesia banyak sekali yang sangat menyukai kuliner dari kalangan domestic hingga international.
Kedua, Konsep seperti apa yang akan saya jalankan di bidang kuliner ini? Baik, konsep yang akan saya jelaskan adalah membuka sebuah restoran dengan konsep makan bersama binatang peliharaan seperti hamster, anjing , kucing dan kelinci.

Ketiga, Apakah dengan adanya binatang di dalam restoran tidak mengganggu para pengunjung yang sedang makan? Konsep yang saya terapkan adalah sistem outdoor maupun indoor, Mengapa? Karena tidak setiap pengunjung berani berkumpul dengan hewan, bahkan ada yang hanya ingin makan dan melihat tanpa harus memegangnya. Maka dari itu konsep indoor yang saya buat adalah view yang diluarnya teerdapat binatang-binatang jadi kita bisa langsung melihat tingkah laku yang dilakukan para binatang.
Keempat, lalu bagaimana dengan para pelanggan yang ingin makan bersama hewan tersebut? Nah maka dari itu saya membuat konsep outdoor yaitu konsep dimana para pelanggan bisa memilih ingin makan bersama langsung di ruangan kucing , anjing bahkan hingga kelinci. Dan para pelanggan bebas berinteraksi secara langsung dengan hewan tersebut. Untuk peliharaan anjing dan kucing adalah milik pribadi, sedangkan kelinci dan hamster saya membeli di breeder.
Baik langsung saja saya akan memberikan nama untuk restoran saya yaitu “Animal Café”

  • Berapa modal yang diperlukan dalam menjalankan bisnis tersebut?
    Modal yang diperlukan memang dapat digolongkan besar, karena banyak yang biaya yang kami butuhkan dan lahan yang luas untuk membuat restoran dengan konsep seperti itu, baik berikut ini perinciannya.
Yang Dibutuhkan
Harga
Sewa lahan 500m beserta gedung (1 tahun ) Rp. 75.000.000
Renovasi Rp. 25.000.000
Peralatan ( Meja , Kursi , Peralatan Dapur dsb ) + Dekorasi Rp. 15.000.000
Bahan Makanan Cafe (1 hari) Rp. 2.000.000
Perawatan Hewan (7 hari) :
Hamster ( 20 ekor )
Kelinci ( 10 ekor )
Anjing ( 5 ekor)
Kucing ( 5 ekor )
Rp. 5.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 500.000
Rp. 1.500.000
Rp. 2.000.000
Gaji Karyawan (30 Pegawai x 2.500.000) Rp. 75.000.000
Maintance Perbulan Rp. 10.000.000




Total Rp. 202.000.000


  • Pasar/Sasaran yang dihadapi?
    Untuk sasaran yang akan dihadapi dalam menjalankan bisnis ini ialah kalangan remaja terutama kalangan anak-anak. Karena anak-anak sangat menyukai dengan binatang dan dengan adanya restoran/café ini, mereka akan mendapatkan pengalaman baru dan tentunya mendapatkan edukasi dalam menyayangi binatang. Dengan konsep ini bagi semua kalangan kita dapat relax dari banyak pekerjaan/pelajaran yang kita hadapi dengan melihat tingkah laku yang dilakukan hewan saat kita berkunjung ke restoran tersebut.

    Penetapan harga yang saya terapkan adalah minimum payment , jadi sistem yang saya rancang ini semakin dekat dengan view menghadap ke hewan maka semakin besar min payment , lalu untuk outdoor kita memiliki harga khusus.
    Berikut adalah rinciannya :

    Indoor :
    Sofa langsung menghadap view ke hewan : Rp. 300.000
    Reguler : Rp. 150.000

    Outdoor :
    Makan bersama dan berinteraksi langsung serta dapat berfoto langsung dengan hewan : Rp. 500.000


  • Profit :
    Untuk masalah profit, mari kita berestimasi.
    Jika dalam waktu sehari terdapat jumlah pelanggan sebesar 60 orang dalam waktu 10 jam, jika 10 diantaranya memilih outdoor maka kita dapat memperoleh Rp.5.000.000 dan 20 memilih indoor sofa maka kita dapat memperoleh 6.000.000
    dan 30 diantaranya memilih regular maka kita memperoleh Rp.4.500.000. Maka dalam waktu 1 hari kita dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp.15.500.000, Lalu bagaimana kalo dalam waktu weekend? Dan bagaimana jika restoran kami dijadikan sebuah event? Maka kita dapat memperoleh laba yang sangat besar tentunya .
  • Prospek di Masa Depan :
    Bagi saya , bisnis ini memiliki prospek yang cerah walaupun kita memerlukan dana yang sangat besar namun mendapatkan kepuasan yang sama dan mendapatkan laba yang besar, dan perlu kita ketahui banyak kalangan saat ini ingin mendapatkan pengalaman baru dalam menyatap sebuah hidangan dan yang jarang mereka temui Begitupun dengan pelanggan yang merocek kantong yang cukup dalam akan mendapatkan beberapa keuntungan disana khususnya bagi anak-anak mereka akan sangat merasa senang dapat makan bersama kumpulan hewan yang bersahabat dengan manusia lalu mereka juga mendapatkan edukasi untuk selalu menyayangi binatang tentunya.

Minggu, 23 November 2014

Paper Kewirausahaan



MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Bisnis








Disusun Oleh :
Candraditya Pradipta
22214278










KATA PENGANTAR

            Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
            Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan,
            Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
            Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.


Depok , 24 November  2014

                                                                                                     Penulis





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

 









     Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
B.     Topik Bahasan
1.      Pengertian kewirausahaan
2.      Hakekat kewirausahaan
3.      Ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan
4.      Peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional

C.    Tujuan
1.      Dapat memahami pengertian kewirausahaan.
2.      Dapat memahami hakekat kewirausahaan
3.      Dapat memahami ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan.
4.      Dapar ,memahami peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.











                                                                



                                                                 BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.
Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi inikewirausahaan adalah lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.









B.
     HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2.      Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3.      Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4.      Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5.       Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6.      Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.







C.    CIRI  - CIRI  DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:
·         Percaya diri
·         Berorientasikan tugas dan hasil
·         Pengambil risiko
·         Kepemimpinan
·         Keorisinilan
·         Berorientasi ke masa depan
·         Jujur dan tekun

Menurut Munawir Yusuf (1999)
Ciri kewirausahaan yaitu:
1. Motivasi berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Pengambilan resiko (sedang)
5. Keuletan
6. Orientasi masa depan
7. Komunikatif dan reflektif
8. Kepemimpinan
9. Locus of Contro
10. Perilaku instrumental
11. Penghargaan terhadap uang.

Ciri dan Kemampuan Wirausahaan Tangguh:
·         Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam
mengatasi masalah.
·         Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.
·         Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.
·         Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:
·      Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
·      Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.
·      Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
·      Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
·      Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
·      Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
·      Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993; 6-7 ) mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :
·      Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
·      Lebih memilih risiko yang moderat.
·      Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil
·      Selalu menghendaki umpan balik yang segera
·      Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan
·      Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik .
·      Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
·      Selalu menilai prestasi dengan uang.




D.    PERAN WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
  • Menciptakan lapangan kerja
  • Mengurangi pengangguran
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat
  • Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
  • Meningkatkan produktivitas nasiona










BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP


A.    KESIMPULAN
1.      PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya.

2.      HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu : nilai, kemampuan, proses penerapan kreativitas dan inovasi, usaha, sesuatu yang baru, dan nilai tambah

3.      CIRI – CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Terdapat beberapa ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:
·         Percaya diri
·         Berorientasikan tugas dan hasil
·         Pengambil risiko
·         Kepemimpinan
·         Keorisinilan
·         Berorientasi ke masa depan
·         Jujur dan tekun

Karakteristik kewirausahaan yaitu :
·           tanggung jawab
·            resiko
·           Percaya
·           umpan balik
·           prioritas ke masa depan
·           semangat kerja
·           prestasi
·           ketrampilan.

4.      PERAN WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
Ø  Menciptakan lapangan kerja
Ø  Mengurangi pengangguran
Ø  Meningkatkan pendapatan masyarakat
Ø  Mengombinasikan faktor–faktor produksi
Ø  Meningkatkan produktivitas nasiona



B.     PENUTUP

Terimakasih atas berkat kesempatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa   makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktunya. Demikian yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini , jika ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang sebesar besarnya serta besar harapan kami untuk mendapatkan saran-saran yang bermanfaat.








DAFTAR PUSTAKA

“Anonim”. 2012. Pengertian Kewirausahaan. diambil dari http:// www.bisnis-pengertianKewirausahaan.com. Pada tanggal 14 November 2014.
“Anonim”. 2009. Ciri-ciri Kewirausahaan Unggul/Berhasil. diambil dari http://ciri-cirikewirausahaanunggul_berhasil.com. Pada tanggal 14 November 2014.
“Anonim”. 2009. Karakteristik Kewirausahaan. diambil dari http://karakteristik-wirausahaan.com. Pada tanggal 16 November  2014.
“Anonim”. 2009. Kewirausahaan. diambil dari http://kewirausahaan-kang_amin.com. Pada tangaal 16 November 2014.
“Anonim”.2012. Kewirausahaan. diambil dari http://wikipedia.com. Pada tanggal 20 November 2014


Kewirausahaan

CARA MENJADI WIRAUSAHA

    Editor”s note
 : “Bagaimana cara memulai menjadi pengusaha ?” Pertanyaan ini sangat banyak ditanyakan oleh orang yang ingin memulai bisnis. Anda bisa mendapatkan banyak jawaban dari berbagai sudut pandang. Berikut ini adalah jawaban dari Oliver Emberton, founder dari Silktide, sebuah software company di Inggris.

Anda tidak butuh kualifikasi tertentu, uang atau otak sebesar planet atau bahkan sebuah ide yang bagus sekali. Yang dilakukan entrepreneur adalah membuat “sesuatu” yang secara konsisten menghasilkan uang.
Pikirkanlah, sebuah perusahaan sebagai mesin yang Anda desain dan bangun, berikut ini adalah McDonalds :


Mesin Anda pasti memiliki bagian-bagian tertentu. Ia menjual sesuatu kepada seseorang dan me-re invest sebagian penjualan untuk membantu membuat penjualan di masa depan. Yang tersisa adalah profit untuk owner. Berikut ini adalah contoh dari Google :

 Jika Anda bisa men-desain, membangun dan memelihara mesin ini, Anda bisa menjadi kaya. Namun tentu saja tidak mudah.
Saatnya bicara tentang diri Anda
Anda anak muda, tidak kaya, sulit mendapat kerja atau membenci pekerjaan Anda ? Mungkin sedikit sifat “memberontak” ? Perfect, Anda tidak punya kebiasaan buruk dan mungkin akan bekerja sampai kuku Anda patah dan mata Anda jatuh ke meja. Dunia menunggu Anda.
Anda orang yang lebih tua, bijaksana, sedikit uang disimpan di rekening bank Anda dengan pekerjaan stabil ? Mungkin sedikit kredit rumah dan anak-anak ?  PR Anda menjadi entrepreneur sedikit lebih berat, tetapi tetap bisa dikerjakan.
Kualitas terpenting dari entrepreneur yang bagus adalah energi dan determinasi. Hal lainnya adalah menjadi seorang yang persuasif, hal ini bisa dipelajari. Saya mulai sebagai orang super pemalu di usia 21, saya dengan cepat belajar bagaimana menjual karena itu satu-satunya cara supaya saya bisa makan.

Cukup
kalimat pembukannya, sekarang mari buat Anda lebih kaya dari sebelumnya
“The idea”
Lupakan hal-hal nonsense yang Anda dengar tentang value dari sebuah ide.
Ide itu murah.Ide bisnis itu bernilai lebih kecil daripada sandwich yang sudah dimakan separuh. Setidaknya Anda bisa makan sandwich.
Tentu saja Anda butuh ide. Tetapi ketahuilah bahwa perusahaan yang sukses mendapatkan pendanaan bukan hanya dari ide brilian yang liar. Starbucks memulai dengan menjual kopi di Seattle. Facebook membangun MySpace yang lebih baik, Google membangun Yahoo search yang lebih baik. Microsoft meng-copy Apple – sedangkan Apple meng-copy Xerox.
Original ideas are overrated
Yang tidak overrated adalah  timing. Google memilih waktu yang tepat untuk membangun search engine, kalau Anda mau membuatnya sekarang ya good luck deh. Kebanyakan orang takut memulai bisnis ketika ada kompetisi, tetapi kompetisi bisa saja merupakan hal baik. Tempat terbaik membuat restoran baru adalah tepat di sebelah restoran lain yang sudah sukses. Mereka sudah dengan baik hati dan kerja keras membangun audience. Banyak bisnis bagus mendompleng kesuksesan bisnis lainnya, lebih baik memiliki beberapa kompetitor daripada tidak sama sekali, handa hanya perlu menjadi 10% lebih baik.
Saya secara personal merekomendasikan menjual sesuatu yang Anda dan teman Anda akan membeli dalam hitungan detik. Anda akan mengerti bidang yang Anda sendiri kuasai, Anda akan mengerti customer Anda, Anda akan sangat passionate terhadap apa yang Anda lakukan. Jika Anda bisa membuat bahwa perusahaan Anda adalah tentang “why” bukan “what” nya, Anda akan menginspirasi diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar Anda. Untuk bisa survive ke langkah berikutnya, Anda membutuhkan butiran-butiran inspirasi.


Memulai 
Memulai perusahaan sedikit banyak mirip dengan membesarkan anak, semua orang mengasumsikan Anda tahu apa yang Anda lakukan, tetapi si bayi dan perusahaan kan terlahir tanpa buku manual instruksi, Anda melaluinya dengan jatuh bangun dan belajar sambil berjalan.
Pada awalnya kemungkinan besar Anda akan gagal. Tujuan Anda adalah membangun mesin uang, tapi mungkin Anda tidak memiliki keseluruhan bagian  dari yang dibutuhkan. Ide Anda mungkin saja separuh salah, tetapi Anda tidak tahu bagian mana yang salah, hal ini normal sekali.


Bagian besar dari memulai perusahaan adalah meyakinkan orang untuk  mempercayai Anda. Ketika Steve Jobs mendirikan Apple, ia tidak punya uang dan tidak punya customer, yang terjadi kemudian ia menjadi seorang entrepreneur hebat.
Yang pertama ia lakukan adalah meyakinkan toko komputer lokal untuk meng-order produk Apple yang bahkan belum dibuat, berikutnya dia meyakinkan supplier komponen yang dibutuhkan untuk membuatnya dengan order yang dia dapat untuk meyakinkan supplier bahwa ia bisa membelinya. Lalu Jobs dan tim kecilnya bekerja di garasi untuk membangun komputer pertama, diantarkan ke toko tepat waktu dan membuat profit lumayan. Apple dilahirkan dengan modal minim sekali.
      
Seringkali ketika menjalankan semua ini entrepreneur harus juggling antara membangun the perfect company (idealist) dan membayar tagihan (realist) – ketiadaan ke-duanya bisa-bisa membunuh bisnis Anda. Banyak yang mempercayai bahwa realist / idealist partnerships adalah hal umum dalam bisnis
Jangan Scaling dengan cepat
Jangan melakukan scaling dengan prematur. Jangan menjadi perusahaan besar terlalu cepat. Jadilah lambat dalam membakar / spending uang . Jangan membuang waktu menulis mission statement dan dokumen-dokumen kebijakan. Kamu masih kecil, jadilah gesit dan selalu dalam sebuah misi. Buat dan juallah barang. Akan ada waktu untuk departemen HR nantinya.
Jangan kaget kalau Anda akan mengubah seluruh perusahaan Anda. Sangat langka suatu bisnis bisa survive dari fist contact dengan customer.Harus survive untuk jangka waktu panjang, reinvest pada kesuksesan-kesuksesan kecil Anda dan lipat gandakan.
Meng-copy diri Anda
Ini adalah langkah yang hampir tidak pernah dipenuhi oleh bisnis kecil.Sampai posisi ini, mesin uang Anda hampir selalu memiliki bagian yang tidak bisa dipisahkan : Anda sebagai founder.Jika Anda memiliki background akuntan, Anda mungkin head akuntan. Jika Anda programmer, Anda mungkin programmer terbaik di situ.Apapun yang Anda lakukan, Anda selalu merasa menjadi bagian essensial dan selalu “overworked” atau bekerja berlebihan.


       Ini bagian beratnya : Anda harus membuat diri Anda menjadi “tidak berguna” atau redundant dalam tim Anda. Jika Anda tiba-tiba mati besok, bisnis Anda harus tetap berjalan seperti biasa. Alternatifnya, Anda menjadi self-employed dengan asisten.
Beberapa bisnis tidak bisa melepaskan jebakan ini, jika Anda copywriter brilian, Anda akan struggle. Karena yang membuat perusahaan ini hebat adalah Anda. Dalam kasus ini, kecuali Anda bisa menanamkan diri Anda di dalam business model, Anda tidak akan berkembang.
McDonalds membangun bisnis yang tetap berjalan meskipun mereka membayar gaji minimum. Proses yang mereka jalankan memungkinkan mereka melakukannya : setipa burger efisien dan nyaris tidak ada bedanya. Brand mereka begitu kuat sehingga orang berjejer untuk makan di situ. Bisnis Anda mungkin sangat berbeda dengan McDonalds tetapi sebisa mungkin harus sama kuatnya.
Jika Anda bisa mencapai situasi ini, Anda bisa memiliki sesuatu yang self-sustaining. Anda harus bisa menghasilkan pendapatan yang baik meskipun Anda tidak bekerja. Waktu Anda sekarang bebas untuk men-tweak bisnis Anda menjadi sesuatu yang lebih baik. Sekarang yang perlu Anda lakukan untuk bisa menjajah dunia adalah :
Scale
Langkah terakhir adalah seperti bermain “Who Wants to Be A Millionaire”. Setiap pertanyaan yang Anda jawab benar akan memberikan Anda uang, jika salah, Anda pulang ke rumah.


      
 
Jangan membuat kesalahan dengan mengasumsikan sebuah perusahaan besar itu seperti perusahaan kecil – hanya saja lebih besar. Sejalan dengan perkembangan perusahaan, culture Anda juga akan berubah. Bahkan Anda bisa membenci perusahaan yang Anda buat sendiri (banyak founders merasakan konflik seperti ini). Anda
Ingatlah tidak ada bisnis yang bisa berkembang tanpa batas. Beberapa bisnis lebih efisien dengan size tertentu – mudah untuk menjadi perusahaan perbaikan pipa ledeng dengan hanya 2 orang, tetapi hampir tidak mungkin membangun perusahaan perbaikan pipa dengan 1000 orang. Pahami limit Anda dari awal. Perusahaan software internet adalah perusahaan yang bisa scale dengan baik, karena itu banyak mencetak milioner muda.
Akhirnya ..
Saat ini tidak sulit memulai sebuah perusahaan. Anda bisa membuat killer product di kamar kos tanpa harus mendaftarkan perusahaan. Ini cukup untuk Facebook. Entrepreneurship adalah bentuk dari “perjudian yang tercerahkan”. Skill dan keuletan adalah faktor penentu yang besar. Sepanjang Anda pantang menyerah apabila terjatuh, dan terus belajar, peluang Anda sukses tetap ada, Anda hanya harus berani melakukannya